Senin, 09 April 2012

MAKNA KOMUNIKASI NON VERBAL PADA ANAK TUNARUNGU


Komunikasi merupakan satu-satunya cara untuk menyampaikan sebuah pesan yang akan disampaikan. Dunia semakin cepat berubah, dalam dua dasawarsa terakhir perkembangan teknologi sudah demikian pesatnya memberikan dampaknya yang menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Salah satu hal yang berkembang sangat pesat dan menjadi pemicu dari perkembangan yang ada adalah komunikasi. Dalam perkembangan terakhir dimana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan, maka komunikasi akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian yang sangat penting dalam melengkapi kehidupan manusia. Metode, fasilitas dan perangkatnya pun sudah berkembang maju sedemikian modernnya sehingga sekarang dunia seakan tidak ada batas lagi, manusia dapat berhubungan satu-sama lain dengan begitu mudah dan cepatnya.
Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari satu pihak ke pihak lainnya, yang pada awalnya berlangsung sangat sederhana dimulai dengan sejumlah ide-ide yang abstrak atau pikiran dalam otak seseorang untuk mencari data atau menyampaikan informasi yang kemudian dikemas menjadi sebentuk pesan untuk kemudian disampaikan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan bahasa berbentuk kode visual, kode suara, atau kode tulisan.
 Komunikasi juga dibedakan menjadi dua, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Komunikasi verbal merupakan proses komunikasi dimana pesan disampaikan dengan menggunakan kata-kata, begitu sebaliknya komunikasi non verbal merupakan proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi non verbal yaitu penggunaan expresi wajah marah ataupun bahagia tanpa menggunakan kata-kata.
Salah satu bentuk komunikasi yang banyak berpengaruh terhadap efektifitas pembicaraan adalah komunikasi non-verbal (tanpa kata). Adakalanya seseorang kurang memahami makna dan pengaruh komunikasi non-verbal terhadap suksesnya pembicaraan.
Komunikasi Antar Manusia, atau seringkali dalam beberapa literatur disebut Human Communication, merupakan kegiatan penyampaian informasi, berita, pesan, atau amanah dari seseorang kepada orang lain dengan harapan agar hal-hal yang diberitahukan itu dapat diterima, dimengerti, diikuti dan diaplikasikan, bahkan menjadi milik bersama antara sumber dan penerima.
Kegiatan komunikasi dilaksanakan dengan menggunakan lambang atau kode. Kode yang sebagian besar digunakan dalam komunikasi adalah kode yang diucapkan atau ditulis (kode yang berhubungan dengan penggunaan kata-kata). Tetapi sesungguhnya masih ada kode lain yang sangat penting peranannya dalam komunikasi, yaitu kode non-verbal, atau kode tanpa kata.
Sewaktu kita mengadakan pembicaraan dengan seseorang, cara yang terbaik yang dapat kita perbuat, ialah mencoba membangkitkan dengan perantaraan lambang-lambang lisan atau visual, dengan arti atau makna serta pengalaman-pengalaman yang sudah dimiliki oleh pendengar atau penerima. Hanya bunyi dan tanda-tanda yang dapat kita sampaikan. Karena setiap orang mempunyai suatu perbendaharaan tanda-tanda dan bunyi yang berlain-lainan, maka dengan mudah dapat kita pahami, bahwa tidak mungkin ada dua orang yang mempunyai arti-arti yang sama atau serupa betul.
Karena itu, apa yang dikeluarkan atau disampaikan seseorang sebagai suatu komunikasi, mungkin sekali sedikit berlainan, malah kadang-kadang jauh menyimpang bagi orang yang mendengarkan atau menerimanya. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh seseorang komunikator demi suksesnya komunikasi. Disini penulis akan meneliti tentang bentuk komunikasi non verbal yang digunakan atau sering diterapakan pada anak tunarungu. Meskipun anak tunarungu tidak dapat mendengar dan berbicara akan tetapi mereka mempunyai symbol untuk mengutarakan isi hatinya atau untuk menyampaikan pesan kepada orang lain dengan bahasa tubuhnya sendiri.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar